Dugaan Pengrusakan HL di Sa'dan Ulusalu, Prof Daud Malamassam: Pengrusakan Hutan itu Pelanggaran Hukum yang Perlu Ditindak Tegas

    Dugaan Pengrusakan HL di Sa'dan Ulusalu, Prof Daud Malamassam: Pengrusakan Hutan itu Pelanggaran Hukum yang Perlu Ditindak Tegas
    Screen Shoot Tampakan Wilayah Hutan Lindung Pada Peta 362

    TORAJA UTARA - Pasca dilaporkannya kasus dugaan pengrusakan Hutan Lindung di Sa'dan Ulusalu Kabupaten Toraja Utara ke Polda Sulawesi Selatan, akhirnya tokoh akademisi yang juga mantan Rektor UKI Toraja, Prof. Daud Malamassam, angkat bicara, Senin (26/6/2023).

    Selaku tokoh akademisi yang juga sebagai tokoh masyarakat dari Kecamatan Sa'dan, Prof. Daud Malamassam mensuport penuh penegak hukum untuk mengusut tuntas akan dugaan pengrusakan hutan lindung di Sa'dan Ulusalu

    Melalui pesan Whatsappnya saat dikonfirmasi pada hari Sabtu (24/6/2023), Prof. Daud Malamassam yang juga lulusan S3 Kyushu University dan dosen Program Studi Kehutanan di UNHAS, menekankan jika pengrusakan hutan itu sangat jelas suatu tindakan pelanggaran hukum.

    "Pemanfaatan hutan tanpa izin, terlebih pengrusakan hutan, sudah sangat jelas merupakan pelanggaran hukum, yang perlu ditindak tegas. Jadi hal tersebut menurut saya sebetulnya tidak perlu lagi diperdebatkan, terlebih jika ada bukti-bukti nyata di lapangan, " jelas Prof. Daud Malamassam. 

    Selaku Dosen Besar Fakultas Kehutanan di UNHAS, Prof. Daud Malamassam berpesan jika tugas masyarakat adalah menginformasikan fakta-fakta di lapangan kepada pihak terkait dan pihak berwajib harus menindaklanjutinya sesuai dengan aturan yang berlaku.

    (Widian)

    hutan lindung sa'dan ulusalu daud malamassam toraja utara pengrusakan hutan polda sulsel
    SULSEL INDONESIA SATU

    SULSEL INDONESIA SATU

    Artikel Sebelumnya

    Event BISA FEST Resmi Dibuka di Toraja Utara,...

    Artikel Berikutnya

    Berada di Ruas Rantepao - Sadan - Batusitanduk,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel

    Ikuti Kami